Setelah kejadian tentang dugaan perundungan yang dialami Hwayoung beredar luas, banyak spekulasi dan kontroversi yang mencuat di kalangan publik. Baru-baru ini, Ahreum, member girl band K-Pop T-ara, memutuskan untuk berbicara seputar masalah tersebut yang sensitif.
Dalam pemaparannya yang baru saja dilakukan, Ahreum menjelaskan pandangannya tentang apa yang sebenarnya terjadi di dalam grup yang tidak banyak orang tahu. Dia mengklaim, gambaran yang dibentuk oleh publik tentang dugaan perundungan telah banyak disalahartikan.
Ahreum memperjelas tidak pernah melihat langsung adanya tindakan bullying yang jelas terhadap Hwayoung oleh anggota lain T-ara. Ahreum juga menambahkan bahwa, seperti yang umum terjadi dalam banyak tim, tentu ada perselisihan dan ketegangan diantara anggota, namun itu tidak pernah escalate menjadi apa yang dapat disebut sebagai bullying.
Lebih lanjut, Ahreum berpendapat bahwa banyak misunderstanding telah terjadi karena kekurangan dalam komunikasi antar anggota serta dengan manajemen. Ahreum berharap bahwa dengan mengungkapkan kebenaran, publik dapat memahami kompleksitas situations yang berlangsung di balik layar dari industri K-Pop.
Ahreum juga mengungkapkan bahwa selama ia dalam T-ara, ia telah melakukan
Pengakuan Rami BABYMONSTER soal Ibunya yang Hampir Jadi Idol Buat Syok terbaik untuk menjadi member yang positif dan menghindari pertikaian. Ia berkeinginan bahwa keterangan dari dirinya ini dapat menjadi titik terang baru tentang masa lalu T-ara yang selama ini ditulis dengan narasi negatif.
Sebagai penutup penjelasannya, Ahreum mengucapkan harapannya agar mengenai arah baru T-ara dapat penuh dengan harapan dan meminta semua pihak agar berhenti berspekulasi dan memberikan dukungan yang bersifat konstruktif. Saat ini, Ahreum memutuskan untuk berkonsentrasi pada pekerjaan dalam bidang musik dan berharap agar setiap orang dapat melihatnya dari sudut pandang yang lebih adil yang lepaskan tuduhan tanpa bukti.